Makalah Ujian praktik kelompok 9 XII IPS 1
MULTIFUNCTION TABLE
Makalah ini disusun untuk memenuhi
Ujian Praktik
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia
dan Mulok PI
Anggota Kelompok
2. Cantika………………….….12-IPS1/8
3. Cindy Sutjjiono……………..12-IPS1/10
4. Fritz Adjiedragono………….12-IPS1/19
SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
---------------------------------------------------------------------------------
KATA
PENGANTAR
Puji Tuhan kami haturkan kehadapan Allah atas selesainya
makalah Ujian Praktik gabungan tiga mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan
Mulok KWU. Makalah ini kami susun kerja bersama anggota TIM dengan tugas yang
berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan bimbingan dari berbagai pihak
terutama kepada guru pembina. Karena itu kami menyampaikan terimakasih
sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Ruslan, M.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing penulisan program serta
Flowcart
program yang dilampirakan.
program yang dilampirakan.
2.
Ibu Christine Seomawartini,S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia telah
membimbing
penulisan makalah Ujian Praktik ini
penulisan makalah Ujian Praktik ini
3.
Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok KWU telah membimbing
pembuatan
proyek maket Rumag Massa Depan Helipad.
proyek maket Rumag Massa Depan Helipad.
Makalah
ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan yang membangun dari pembaca
dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang berkualitas dan bermanfaat
untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul ...................................................................................................................
i
Kata
Pengantar
....................................................................................................................
ii
Daftar
Isi
.....................................................................................................................
iii
BAB
I: PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
.................................................................................................................
1
B.
Rumusan Masalah ..............................................................................................................
1
C.
Tujuan Manfaat
D.
Batasan istilah
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
A.
Rumah Massa Depan Helipad
B.
Mikrokontroller
C. Lampu LED
D. Bahasa Pemrograman
D. Bahasa Pemrograman
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang kesibukan orang-orang sudah semakin banyak. Dan karena
faktor waktu yang tidak banyak beberapa orang kesulitan untuk menyelesaikan
semuanya dalam satu kali kerja. Masalah itu lah yang akhirnya menginspirasi
kami untuk menciptakan sebuah terobosan baru yaitu “Multifunction Table”.
“Multifunction
Table” merupakan meja dimana para pemakainya dapat melakukan berbagai aktivitas
secara bersamaan. “Mutifunction Table” juga akan dilengkapi sebuah kursi yang
nyaman agar para pemakai nyaman untuk mengrtjakan sesuatu di meja itu. Selain
itu “Multifunction Table” juga akan disertai dengan sebuah jalur kursi dimana
kursi dapat pindah dari meja satu ke meja dua dengan alat kontrol yang canggih.
“Multifunction
Table” diharapkan dapat membantu setiap orang yang merasakan kesulitan bekerja
di tempat atau meja yang kurang luas atau kurang canggih. Kami harap kedepannya
nanti saat pengguna memakai “Multifunction Table” ini merasa lebih mudah dalam
melakukan pekerjaannya, selain itu kami harap agar pemakai meja ini dapat
merasakan dampak yang positif dari meja ini.
Rumusan umum di atas diuraikan menjadi beberapa masalah
secara khusus:
1. Bagaimana bentuk “Multifunction Table” berupa maket?
2. Bagaimana merancang “Multifuntion Table” terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian “Multifunction Table” dengan sistem komputer?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan: Membangun bentuk maket meja sederhana tapi multifungsi.
2, Manfaat: Meja berupa maket dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk mengatasi masalah pengguna meja kantoran agar lebih efisien, efektif, dan serba guna.
D. Batasan Istilah
Meja adalah perkakas atau perabot rumah yang mempunyai bidang
datar sebagai daun mejanya dan berkaki sebagai penyangganya dengan bermacam-macam
bentuk dan guna.
1. Bagaimana bentuk “Multifunction Table” berupa maket?
2. Bagaimana merancang “Multifuntion Table” terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian “Multifunction Table” dengan sistem komputer?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan: Membangun bentuk maket meja sederhana tapi multifungsi.
2, Manfaat: Meja berupa maket dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk mengatasi masalah pengguna meja kantoran agar lebih efisien, efektif, dan serba guna.
D. Batasan Istilah
Meja adalah
Multifungsi berarti memiliki banyak fungsi atau kegunaan
.
C. Bog Diagram Proyek
Gambar diagram blok antara komponen-komponen proyek termasuk rangkaian elektronika
kelistrikannya. Atau foto maket atau proyek
D. Cara Kerja Proyek Umum
B. Kinerja Proyek
Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mensimulasi protype multifunction table dan diharapkan dapat direalisasi dengan ukuran sesuai kebutuhan. Lampu serta alat otomatis yang lain dapat diataur waktu aktifnya dengan mengubah kontrol waktu program. Selain itu sensor juga dapat membantu menghemat listrik yang ada di ruang kantor tersebut. Karena lampu hanya akan menyala di tempat kursi itu ada.
Kelemahan Proyek
Karena bahannya maket dari triplek dan karton akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 1 sd 3 bulan maket ini sudah melengkung.
D. Lampiran Program TurboC++ Versi Arduino
Tuliskan program C++ yang diupload ke memori chip Arduino dan penjelasaan program dibelakang tanda //
int lampu1=2; //led1 dipasang dipin2 arduino
int lampu2=3; // led3 dipasang di di pin 3
int tombol=4; // tombol di pasang dipin 4
int kipas=5; // kipas di pasang dipin 5
int lampudisko=6; // lampudisko di pasang dipin 6
int x; // x diseting sebagai bilangan bulat
void setup () { // seting semua pin arduino di bawah
pinMode (lampu1,OUTPUT); // pin 2 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (tombol,INPUT); // pin 2 di setting sebagai INPUT
pinMode (lampu3,OUTPUT); // pin 3 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampudisko,OUTPUT); // pin6 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (kipas,OUTPUT); // pin 5 di setting sebagai OUTPUT
........................
.........................
........................
void loop (){ // jalankan semua program di bawah secara berulang-ulang
x=digitalRead(tombol); // baca kondisi tombol, hasilnya dijadikan nilai x (
if (x==1) {
digitalWrite(lampu1,HIGH); //kirim tegang tinggi 5 volt ke pin2 atau nyalakan lampu1
digitalWrite(lampu2,HIGH); //kirim tegangan tinggi 5 volt ke pin3 atau nyalakan lampu2
digitalWrite(kipas,HIGH); //kirim tegangan tinggi 5 volt ke pin 5 atau nyalakan kipas
digitalWrite(lampudisko,HIGH); //kirim tegangan tinggi 5 volt ke pin6 atau nyalakan lampudisko
}
else { //selain di atas eksekusi program di bawah
digitalWrite(lampu2,LOW); //nyalakan lampu2
digitalWrite(kipas,LOW); //nyalakan kipas angin atau ac
digitalWrite(lampudisko,LOW); //nyalakan lampudisko
delay(500); //tahan nyala lampu1 selama setengah detik
}
“Multifunction Table” dapat memudahkan pengguna dalam
bekerja dan menurunkan stress. Selain itu Multifunction Table juga memudahkan
pengguna untuk bekerja di suatu tempat. Agar sekali kerja dapat menyelesaikan
banyak hal.
Nuh.M. 2000. Komponen Elektronika Aktif Pasif untuk Rangkaian Elektronika Sederhana, PT
____________,2017. Teknik Pembuatan Maket Rumah Karton. https://maket.blogspot.com.
.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A. Meja Multifungsi
Meja adalah salah satu furniture yang memiliki permukaan datar dan
bagian bawahnya disokong oleh empat kaki. Meja kantor umumnya memiliki laci.
Yang dimaksud dengan meja kantor adalah meja yang digunakan oleh direktur,
pegawai sebagai alas untuk menyelesaikan, mengerjakan pekerjaan di kantor. Selain
digunakan sebagai alas, meja kantor berfungsi juga sebagai tempat meletakkan
peralatan kantor seperti kertas, pena, komputer dsb. Ada berbagai pilihan meja
kantor, masing-masing bisa dipilih sesuai dengan fungsi dan ukurannya.
(provokator.com, 2010)
B. Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang
bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform,
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. (Wikipedia, 2015)
C. Mikrocontroller
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program di umumnya terdiri dari
CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti
Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O
pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. (sites.google.com, 2012)
D. Speaker Multimedia
Speaker multimedia,
adalah speaker yang dijual untuk digunakan dengan komputer, walaupun biasanya
dapat menggunakan audio lainnya, mis. untuk MP3 player Sebagian besar speaker
semacam itu memiliki amplifier internal dan akibatnya memerlukan sumber
listrik, yang mungkin oleh catu daya utama sering melalui adaptor AC, baterai,
atau port USB (dapat memasok tidak lebih dari 2.5W DC, 500mA pada 5V). Konektor
input sinyal sering konektor jack 3,5 mm (biasanya berwarna hijau limau hijau
sesuai standar PC 99); Konektor RCA kadang-kadang digunakan, dan port USB dapat
menyediakan sinyal dan daya (memerlukan sirkuit tambahan, dan hanya cocok untuk
digunakan dengan komputer). Speaker nirkabel berkabel daya baterai tidak
memerlukan koneksi sama sekali. Sebagian besar komputer memiliki speaker dengan
kekuatan dan kualitas rendah yang terpasang; Saat speaker eksternal tersambung,
mereka menonaktifkan speaker bawaan. Altec Lansing mengklaim telah menciptakan
pasar speaker komputer pada tahun 1990.
E. Sensor
Sensor adalah
perangkat, modul, atau subsistem yang tujuannya adalah untuk mendeteksi
kejadian atau perubahan lingkungannya dan mengirimkan informasi ke elektronika
lainnya, seringkali merupakan prosesor komputer. Sebuah sensor selalu digunakan
dengan peralatan elektronik lainnya, apakah sesederhana cahaya atau serumit
komputer.
F. Lampu LED
Lampu LED adalah
produk diode pancaran cahaya (LED) yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu LED memiliki usia pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih balik daripada lampu pijar dan tetap jauh
lebih efisien daripada lampu neon, beberapa chip
bahkan dapat menghasilkan lebih dari 300 lumen per watt. Pasar lampu LED
diperkirakan akan meningkat hingga 12 kali lipat dalam satu dekade ke depan,
dari US$2 milyar diawal tahun 2014 menjadi US$25 milyar pada tahun 2023. Lampu
LED hanya butuh energi sebesar 10% dari energi yang dibutuhkan lampu pijar.
BAB
III
PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
A.
Multifunction Table
Sebuah ruangan maket yang dilengkapi dengan 2 meja dan 1 kursi. Dimana kursi tersebut nantinya dapat bergerak ke arah 2 meja tersebut melalui
beberapa tombol kontrol yang tersedia.
B. Alat dan Bahan
1. Mekanik Proyek
a. Karton
b. Lem gabus
c. Gabus
d. Triplek
e. Aksesoris
2. Elektronika
a. Mikrokontroller Arduino
b. Led dan Resistor
c. Sensor dan Spiker
d. Kabel
1. Mekanik Proyek
a. Karton
b. Lem gabus
c. Gabus
d. Triplek
e. Aksesoris
2. Elektronika
a. Mikrokontroller Arduino
b. Led dan Resistor
c. Sensor dan Spiker
d. Kabel
e. Motor
C. Bog Diagram Proyek
Gambar diagram blok antara komponen-komponen proyek termasuk rangkaian elektronika
kelistrikannya. Atau foto maket atau proyek
D. Cara Kerja Proyek Umum
Kursi di ruangan maket akan
dapat bergerak jika ditekan tombol
yang sudah diatur melalui pemrograman. Kursi tersebut akan bergerak ke arah
meja dimana meja akan terletak di antara kedua kursi. Sensor, lampu, dan suara
akan bekerja pada saat yang bersamaan. Saat kursi berjalan maka musik akan
menyala. Lampu akan menyala saat kursi berad tepat di depan meja yang kan
dituju. Agar dimana kursi berada meja itulah yang akan menyala lampunya.
BAB
IV
ANALISIS
DATA PROYEK
A. Spesifikasi Maket
Spesifikasi maket ruangan dengan multifunction table dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 30x40 cm
Luas bangunan: 20x30 cm
Perbandingan Maket dan Real: 1:10.000
Panjang bangunan: 30 cm
Lebar bangunan: 20 cm
Tinggi bangunan: 40 cm
Spesifikasi Bahan
Alas Triplek 30x40 cm tebal 4 cm
Bahan dinding dan Apat: Karton tebal 2mm
Lem merk G
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Sensor cahaya
Tombol push on
Spesifikasi maket ruangan dengan multifunction table dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 30x40 cm
Luas bangunan: 20x30 cm
Perbandingan Maket dan Real: 1:10.000
Panjang bangunan: 30 cm
Lebar bangunan: 20 cm
Tinggi bangunan: 40 cm
Spesifikasi Bahan
Alas Triplek 30x40 cm tebal 4 cm
Bahan dinding dan Apat: Karton tebal 2mm
Lem merk G
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Sensor cahaya
Tombol push on
B. Kinerja Proyek
Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mensimulasi protype multifunction table dan diharapkan dapat direalisasi dengan ukuran sesuai kebutuhan. Lampu serta alat otomatis yang lain dapat diataur waktu aktifnya dengan mengubah kontrol waktu program. Selain itu sensor juga dapat membantu menghemat listrik yang ada di ruang kantor tersebut. Karena lampu hanya akan menyala di tempat kursi itu ada.
Kelemahan Proyek
Karena bahannya maket dari triplek dan karton akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 1 sd 3 bulan maket ini sudah melengkung.
C. Flowcart Program
Tuliskan program C++ yang diupload ke memori chip Arduino dan penjelasaan program dibelakang tanda //
int lampu1=2; //led1 dipasang dipin2 arduino
int lampu2=3; // led3 dipasang di di pin 3
int tombol=4; // tombol di pasang dipin 4
int kipas=5; // kipas di pasang dipin 5
int lampudisko=6; // lampudisko di pasang dipin 6
int x; // x diseting sebagai bilangan bulat
void setup () { // seting semua pin arduino di bawah
pinMode (lampu1,OUTPUT); // pin 2 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (tombol,INPUT); // pin 2 di setting sebagai INPUT
pinMode (lampu3,OUTPUT); // pin 3 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampudisko,OUTPUT); // pin6 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (kipas,OUTPUT); // pin 5 di setting sebagai OUTPUT
........................
.........................
........................
void loop (){ // jalankan semua program di bawah secara berulang-ulang
x=digitalRead(tombol); // baca kondisi tombol, hasilnya dijadikan nilai x (
if (x==1) {
digitalWrite(lampu1,HIGH); //kirim tegang tinggi 5 volt ke pin2 atau nyalakan lampu1
digitalWrite(lampu2,HIGH); //kirim tegangan tinggi 5 volt ke pin3 atau nyalakan lampu2
digitalWrite(kipas,HIGH); //kirim tegangan tinggi 5 volt ke pin 5 atau nyalakan kipas
digitalWrite(lampudisko,HIGH); //kirim tegangan tinggi 5 volt ke pin6 atau nyalakan lampudisko
}
else { //selain di atas eksekusi program di bawah
digitalWrite(lampu2,LOW); //nyalakan lampu2
digitalWrite(kipas,LOW); //nyalakan kipas angin atau ac
digitalWrite(lampudisko,LOW); //nyalakan lampudisko
delay(500); //tahan nyala lampu1 selama setengah detik
}
BAB
V
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
B.
Kesan
Saran
Lebih dibikin menarik lagi nanti untuk kedepannya, selain
itu mungkin designnya di perbanyak lagi. Furniturenya lebih banyak lagi agar
ruangan kantor terlihat lebih ramai.
DAFTAR
PUSTAKA
Andy,Dkk, 2015.
Sistem pemrogram Pascal, C++ dan Asembly. Pt. Erlangga Surabaya, Halalaman
12 sd 25. Jakarta
Nuh.M. 2000. Komponen Elektronika Aktif Pasif untuk Rangkaian Elektronika Sederhana, PT
Gramedia, Halaman 5 sd 12. Surabaya.
Samudra, 2016. Mikrokontroller
Atmega823, Materi TIK Kelas 12 SMA Santa Maria Surabaya,
MGMP Kota Surabaya
____________,2017. Teknik Pembuatan Maket Rumah Karton. https://maket.blogspot.com.
Google.com, di akses Rabu,18 juli 2017. 12.50.50
Nilai 75, bagus. Teruskan sampai semua di upoload sesuai format
BalasHapusOke bagus. Gambar belum masuk, logo dan sketza lainnya. Nilai 90
BalasHapus